Friday, February 13, 2009

Vol 5: Dayang Hodoh Dayang Yang Bodoh

Dayang
Sudah sepurama Puteriku di bawa orang
Hampir sepurnama jugak dia di seberang
Hairan tiada kiriman berita menyapa Beta
Untung nasibnya tak dapat Beta teka
Dayang
Sebagai teman rapat Puteri Beta
Apakah kau rasa dia gembira di seberang
Tidakkah Beta silap membuat percaturan
Bahagiakah dia dengan pilihan Beta
Marah dan kecewakah dia dengan titahku

Sultan
Apakah perlu kebenaran itu aku nyatakan
Kita berdua silap membuat tafsiran
Bila kita memandang langit kelam hanya untuk mencari
Sinar bintang
Kita lupa sebenarnya
Langit tetap suram tanpa bulan malam

Sultan
Apakah perlu aku khabarkan
Akan berita kiriman merpati putih yang singgah di dahan pohon ketapang istana
Saat aku bertanyakan khabar Puterimu sepurnama lalu
Katanya
"..... di sebarang sana
Puterimu disayangi seluruh jelata
Puteri Sultan di limpahi kasih tak kurang
Putera seberang amat menyayangi Puterimu sultan...."
Senang hatiku andai benar beritamu merpati
"...... Tunggu dayang ....... cerita ku masih belum sudah
Jangan terlalu cepat membuat andaian
Aku tahu dia gembira tapi aku tak pikir dia bahagia
Kala sendirian ada saja butiran kaca yang menyapa
terlalu selalu benar ku lihat dia menyapu airmata
Aku fikir ada orang lain yang lebih dia cinta
Dan kau tahu siapa...!"
Lantas merpati itu terbang dan tidak pernah lagi tiba

Sultan .....
Perlukah kebenaran itu aku sampaikan
Dan perihal 7 anggerik yang setiap hari layu di buaian Puterimu
Perlukah aku ceritakan .......

Aku
Tulip Unggu